Tragedi Kerusuhan 22 mei yang menyebabkan Jatuhnya korban dari rakyat yang menuntut Keadilan , atas kecurangan hasil pilpres 2019 .
Banyak Beredar Video Aparat Aniaya seorang anak hingga anak tersebut tewas , Dan Seharusnya Polisi dalam menangani masalah unjuk rasa seharusynya memakai peluru karet atau sejenis . namun viral disosial media di temukan peluru asli pada mobil aparat .
Namun kejadian itu tidak membut Ustad yang satu ini berempati pada Korban , Malah Ustad ini Meragukan Keislaman yang menuntut keadilan , dengan berkata mereka bersalawat , nabi mana yang mereka sanjung dengn salawat mereka . mereka sebut yang mati diantara mereka , adalah mati sahid , katanya mereka yang berjihad , namun Ustad bajrey bilang , bukan mereka yang berjihad , tapi aparat yang berjihat , karena aparat mencegah mereka membuat kerusakan dan fitnah kepada masyarakat .
Ustad ini saya kira tidak pernah melihat atau mendengar jika pipres di indikasi kecurangan , dan rakyat menuntut keadialan , tapi Ustad ini telah sebut rakyat akan membuat kerusakan .
simak Video Lengkapnya
Wkwkwkwkwk ini ustadz apa provokator?— LisaAmartatara3 (@LisaAmartatara3) June 17, 2019
Btw Ente pake baju Jangan ke arab2an getooohhh, Ganti pake baju Nusantara sonoh...
Eits pake jenggot jg, berarti GOBLOK jg kata SAS... pic.twitter.com/VyQXGNhQXK