![]() |
Salah Suasana aksi 22 Mei |
Aksi Kedaulatan Rakyat Semalam Terjadi Peristiwa Duka cita , Seyogyanya Polisi jangan Membawa Sejata tapi pentungan dan Tameng , Kawal Aksi kedaulatan Rakyat agar berjalan Lancar , biarpun mereka mau tinggal berapa hari Di bawaslu , yang penting intinya di kawal jangan sampai ada yang terprovokasi .
Sekarang Jika Polisi agresif Membawa Senjata , Dan Paksa Massa Mundur , Tentu Massa akan melawan , bukankah jauh sebelumnya massa sudah bertekat akan nginep Di Bawaslu atau KPU
Tapi Rasanya Cara Itu Tidak Mungkin Karena bisa mengganggu ketertiban dll. Namun jika terjadi yang Chaos Seperti ini , Tentu Lebih baik Membiarkan massa Tuntut Haknya ,
Atau Bawaslu Temui Massa dan aspirasi apa Tuntutannya , Jika massa tuntut Jokowi Mundur , Bawaslu Beri Opsi , Yaitu Penghitungan Ulang atau adu data antara BPN dan KPU live secara Nasional , InsyaAllah cara Ini akan Berakhir baik , jika bawaslu tidak mau suarakan penghitungan ulang , nah ini yang repot Kenapa Takut jika benar , enjoy saja .
Dan Polsi akan Lebih baik jika Lakukan Seperti TNI ini
Nasi Padang Bro...!!! 😋😋— BP™ (@BangPino_) May 23, 2019
Aksi Simpati TNI membagi bagikan makanan pada Rakyat menuai simpati.
Massa pun mengucapkan terima kasih pd TNI sambil berteriak HIDUP TNI...!!! tanpa berkesudahan... 😍😍 pic.twitter.com/F3f5fYid4F
Berita Lainnya